NPM : 31110445
Kelas : 1DB19
Tugas pertama Manajemen Umum
Tanggal :
1. Mengapa kita perlu mempelajari ilmu manajemen, jelaskan ?
Jawab: Ilmu ini memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam rneneliti.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Manager : adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh
bagian pada suatu perusahaan atau organisasi.
b. Wiraswata : keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha
dengan bersandar pada kekuatan sendiri.
c. Wirausaha : Orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai
kesempatan bisnis mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan.
d. Supervisi : Pengarah dan pengendalian kepada tingkat karyawan yang
ada di bawahnya dalam suatu organisasi.
3. Jelaskan 10 peran dari manajer ?
1. Mengelola
2. Orang yang menjalankan proses agar visi misi tercapai
3. Mempertahankan kelangsungan tujuan
4. Fokus pada sistem
5. Bergantung pada pengawasan
6. Melihat jangka pendek
7. Melihat hasil
8. Menir sesuatu
9. Menerima status QUO
10. Pelaksana
4. Jelaskan tingkatan manajer dalam manajemen ?
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-
keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.
5. Coba jelaskan menurut saudara, efisiensi memberikan dampak positif dan keunggulan bagi suatu organisasi ?
Dampak positifnya
1. Wawasan kita semakin luas
2. Tambahnya teman
3. Pengalaman bertambah
Keunggulan organisasi yaitu Keunggulan menjadi aspek usaha paling penting mengingat setiap organisasi ingin memenangkan persaingan untuk menjadi pemenang.
Nama : Bramanto Agung Wibowo
Npm : 31110443
Kelas : 1DB19
Tanggal buat :
1. Sebutkan alasan utama diperlukannya manajemn dalam suatu organisasi atau perusahaan ?
Jawab:
a. Untuk mencapai trujuan dalam suatu perusahaan
b. Untuk menjaga keseimbangan diantara
c. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
2. Sebutkan definisi manajemen menurut James A.F. Stoner dan Mary Farker Follet ?
Jawab:
•Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
•Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
3. Sebutkan tingkatan manajemen dan beri contoh ?
Jawab:
•Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama.
•Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
•Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
4. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen ?
Jawab:
•Perencanaan (Planning)
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan.agar dapat rencana yang teratur dan logis.
•Pengorganisasian (Organizing)
Menciptakan suatu struktur dengan bagian bagian yang teritegrasi sedemikian rupa. memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
•Fungsi Pengarahan
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
•Fungsi Pengawasan
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
5. Sebutkan peran-peran manajer dalam manajemen sebagai “ Pengambil keputusan “ ?
Jawab:
•peran sebagai seorang wirausahawan,
•pemecah masalah,
•pembagi sumber daya,
•dan perunding.
6. Berdasarkan sejarah perkembangan teori manajemen, sebutkan aliran pemikiran atau mahzab manajemen ?
Jawab:
~Aliran klasik
~Aliran neoklasik (hubungan manusiawi)
~Aliran manajemen modern
7. Sebutkan unsur-unsur lingkungan external makro yang dapat mempengaruhi secara langsung terhadap organisasi atau perusahaan ?
Jawab:
•Menciptakan teknologi tinggi
•Keadaan perekonomian cerah atau lesu
•Perubahan-perubahan social
8. Sebutkan fungsi dari tujuan organisasi ?
Jawab:
1. sebagai Pedoman bagi kegiatan
2. Stanar pelaksanaan
3. Sumber motivasi
4. Dasar rasional pengorganisasian
9. Sebutkan factor yang mempengaruhi keputusan pada masalah kode etik ?
Jawab:
1. Hukum
2. Peraturan – peraturan pemerintah
3. Kode etik industri dan perusahaan
4. tekanan – tekanan social
5. Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi
10. Jelaskan cara lingkungan ekternal makro mempengaruhii suatu organisasi ?
Jawab:
•Dari kekekuatan-kekuatan di luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara tidak langsung.
•Unsur lingkungan makro menciptak satu iklim misalnya teknologi tinggi
Nama : Bramanto Agung Wibowo
NPM : 31110443
Kelas : 1DB19
Tugas Formatif 4 Manajemen Umum
Tanggal : 2 desember 2010
Soal :
1. Jelaskan teori motivasi ERG ?
2. Mengapa motivasi seseorang dapat dipengaruhi, jelaskan ?
3. Apa yang dimaksud dengan motivasi dan memotivasi ?
4. Jelaskan proses pembuatan keputusan secara teori ?
5. Sebutkan dan jelaskan kondisi – kondisi dimana keputusan harus dibuat ?
JAWABAN :
1. Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth). Teori ini sedikit berbeda dengan teori maslow. Disini Alfeder mngemukakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum dapat dipenuhi maka manusia akan kembali pada gerakk yang fleksibel dari pemenuhan kebutuhan dari waktu kewaktu dan dari situasi ke situasi.
2. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang dan Karna sifat masing-masing individu itu sendiri berbeda-beda dan sifat masing-masing individu itu sendiri berbeda-beda.
3. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Memotivasi adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.
4. Teori Rasional KomprehensifUnsur-unsur utama dari teori ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Pembuat keputusan dihadapkan pada.suatu masalah tertentu yang dapat dibedakan dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai masalah-masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain.
2. Tujuan-tujuan, nilai-nilai, atau sasaran yang mempedomani pembuat keputusan amat jelas dan dapat ditetapkan rangkingnya sesuai dengan urutan kePentingannya.
3. Pelbagai altenatif untuk memecahkan masalah tersebut diteliti secara saksama.
4. Akibat-akibat (biaya dan manfaat) yang ditmbulkan oleh setiap altenatif Yang diPilih diteliti.
5. Setiap alternatif dan masing-masing akibat yang menyertainya,
dapat diperbandingkan dengan alternatif-altenatif lainnya.
6. Pembuat keputusan akan memilih alternatif’ dan akibat-akibatnya’ yang dapat memaksimasi tercapainya tujuan, nilai atau Sasaran yang telah digariskan.
Teori InkrementalTeori inkremental dalam pengambilan keputusan mencerminkan suatu teori pengambilan keputusan yang menghindari banyak masalah yang harus dipertimbangkan (seperti daram teori rasional komprehensif) Teori Pengamatan Terpadu (Mixed Scanning Theory)menurut Yehezkel Dror (1968) gaya inkremental dalam pembuatan keputusan cenderung menghasilkan kelambanan dan terpeliharanya status quo, sehingga merintangi upaya menyempurnakan proses pembuatan keputusan itu sendiri.
5. a. Keputusan dalam keadaan kepastian (certainty)
Apabila semua informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan lengkap, maka keputusan dikatakan dalam keadaan yang pasti (terdapat kepastian). Dengan kata lain dalam keadaan ada kepastian, kita dapat meramalkan secara tepat hasil dari tindakan (action).
b. Keputusan dalam keadaan resiko (risk)
Resiko terjadi bila hasil pengambilan keputusan walaupun tidak dapat diketahui dengan pasti, tetapi dapat diketahui nilai kemungkinannya (probabilitas).
c. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian (uncertainty)
Adalah suatu keadaan dimana kita tidak dapat menentukan keputusan karena belum pernah terjadi sebelumnya (pertama kali).
d. Keputusan dalam keadaan konflik (conflict)
Situasi konflik dapat terjadi bila kepentingan dua pengambil keputusan atau lebih saling bertentangan (ada konflik) dalam situasi yang kompetitif. Pengambil keputusan bisa juga berarti pemain (player) dalam suatu permainan (game
NPM : 31110443
Kelas : 1DB19
Tugas Formatif ke Enam Manajemen Umum
Tanggal :
Soal :
1. Sebutkan langkah – langkah proses perubahan di dalam organisasi menurut model Kurt Lewin’s
2. Sebutkan langkah – langkah proses reengineering organisasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan Organization Development – OD ?
4. Sebutkan asumsi – asumsi dalam Organization Development ?
5. Sebutkan tehnik – tehnik Organization Development ?
JAWAB:.
1. langkah-langkah proses perubahan menurut Kurt Lewin :
# Pencairan tingkatan sekarang
# Perpindahan ke tingkatan baru
# Pembekuan / pemantapan tingkatan baru
# Keyakinan bahwa kemauan dari subyek perubahan merupakan unsur penting baik dalam membuang perilaku lama, pencairan dan perpindahan ke perilaku baru.
# Pencairan dan perpindahan secara garis besar sama dengan Action Research. Pencairan meliputi upaya memperlemah daya kekuatan membentuk perilaku organisasi masa kini. Menurut Rubin, pencairan memerlukan bentuk pertemuan konfrontatip bagi yang terkait dangan perubahan.
# Perpindahan mencakup tindakan atas hasil langkah sebelumnya. Tindakan perpindahan menuju ke situasi yang lebih baik membutuhkan pengembangan perilaku, nilai – nilai dan sikap – sikap baru melalui perubahan struktur dan proses organisasi.
# Pemantapan merupakan langkah terakhir dalam model tiga langkah dan menjadi titik perbedaan dengan Action Research. Pemantapan menciptakan kestabilan dalam organisasi dan memastikan cara – cara kerja baru yang mencakup proses sosialisasi.
Contoh :
# Rekrutmen dan industri
# Sistem imbalan
# Penguatan budaya melalui penciptaan norma perilaku baru
2. Proses reengineering meliputi beberapa tahapan, antara lain :
# Mengindentifikasi kebutuhan pelanggan.
# Pemetaan dan pengukuran proses-proses yang ada.
# Menganalisis dan memodifikasi proses yang ada.
# Menentukan langkah-langkah inovasi.
# Meekayasa proses dan mengimplementasikan proses baru.
3. OD adalah perubahan yang terencana (planned change). Perubahan , dalam bentuk pembaruan organisasi dan modernisasi, terus menerus terjadi dan mempunya pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta warganya, yang membentuk masyakat modern , mau tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat katagori , yaitu perkembangan teknologi, perkembangan produk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup produk, serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nila nila dan harapan tiap orang.
4. Teori dan praktik OD didasarkan pada beberapa asumsi penting yakni :
Manusia sebagai individu, Dua asumsi penting yang mendasari OD adalah bahwa manusia memiliki hasrat berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi , dan berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. OD bertujuan untuk menghilangkan faktor faktor dalam organisasi yang menghambat perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi demi tercapainya sasaran organisasi.
Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok. Organisasi yang menerapkan OD harus berasumsi bahwa setiap orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. Dalam organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. Dalam keterbukaan , orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif.
Manusi sebagai wadah organisasi. Hubungan antar kelompok – kelompok dalam organisasi menentukan efektivitas masing masing kelompok tersebut. Misalnya bila komunikasi antar-kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya , koordinasi dan kerjasama akan kurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.
5. Teknik teknik OD :
Sensitivity training, merupakan teknik OD yang pertama diperkenalkan dan ayang dahulu paling sering digunakan. Teknik ini sering disebut juga T-group. Dalam kelompok kelomok T (singkatan training) yang masing masing terdiri atas 6 – 10 peserta, pemimpin kelompok (terlatih) membimbing peserta meningkatkan kepekaan (sensitivity) terhadap orang lain, serta ketrampilan dalam hubunga antar-pribadi.
Team Building, adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektivitas serta kepuasaan tiap individu dalam kelompok kerjanya atau tim. Teknik team building sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam tim yang menangani proyek dan organisasinya bersifat matriks.
Survey feedback. Dalam teknik sruvey feedback. Tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mereka). Hasil surveini diumpan balikkan pada setiap peserta, termasuk pada para penyelia dan manajer yang terlibat. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah atau lokakarya yang mengevaluasi hasil keseluruhan dan mengusulkan perbaikan perbaikan konstruktif.
Transcational Analysis (TA). TA berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar-individu. TA mengajarkan cara menyampaikan pesan yang jelas dan bertanggung jawab, serta cara menjawab yang wajar dan menyenangkan. TA dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan.
Intergroup activities. Fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar-kelompok.Ketergantungan antar kelompok , yang membentuk kesatuan organisasi, menimbulkan banyak masalah dalam koordinasi. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan kerjasama atau memecahkan konflik yang mungkin timbul akibat saling ketergantungan tersebut.
Proses Consultation. Dalam Process consultation, konsultan OD mengamati komunikasi , pola pengambilan keputusan , gaya kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. Konsultan kemudian memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya , serta menganjurkan tindakan koreksi.
Grip OD. Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi gaya kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang ideal, yang berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi.
Third-party peacemaking. Dalam menerapkan teknik ini, konsultan OD berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok.
NPM : 31110443
Kelas : 1DB19
Tugas Formatif ke Tujuh Manajemen Umum
Tanggal : 2 desember 21010
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia – human resource management (HRM) ?
2. Sebutkan komponen – komponen dalam HRM dalam konteknya ?
3. Jelaskan tahapan seleksi sumber daya manusia ?
4. Apa yang dimaksud dengan internal recruiting ? berikan contoh !
5. Apa yang dimaksud dengan external reckuiting ? berikan contoh !
Jawab :
1. Ilmu dan seni mengaturadalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat.
2. Komponen dalam HRM:
Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk mem -peroleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai. Lalu siapakah sebenarnya yang disebut karyawan itu?
Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompen-sasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian. Posisi karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan atas karyawan operasional dan karyawan manajerial (pimpinan).
= Karyawan Operasional
Karyawan operasional adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.
Karvawan Managerial.
= Karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya melalui kegiatan-kegiatan orang lair Karyawan manajerial ini dibedakan atas manajer lini dan manajer staf.
Manajer Lini :
- Manajer lini adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini (line authority), berhak dan bertanggung jawab langsung merealisasi tujuan perusahaan.
- Manajer Staf Manajer staf adalah pemimpin yang mempunyai wewenang staf (staff authority) yang hanya berhak memberikan saran dan pelayanan untuk memper-lancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini.
- Pemimpin atau Manajer Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemim-pinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar man bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap tegas dan usional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur. Setiap pemimpin atau manajer adalah termasuk manajer personalia, karena tigas-nya mengatur personel yang menjadi bawahannya. Berikut ini dua pendapat fang membedakan manajer lini dan manajer personalia.
3. Langkah Prosedur seleksi :
# Wawancara pendahuluan
# Pengumpulan data pribadi
# Pengujian / Testing
# Wawancara lebih mendalam
# Pemeriksaan referensi-referensi prestasi
# Pemeriksaan kesehatan
# Keputusan pribadi
# Orientasi jabatan
# Promosi
# Transfer
# Penataran
# Lamaran-lamaran Pribadi
# Organisasi buruh atau karyawan
# Kantor penempatan tenaga kerja
# Sekolah/Pergurusn tinggi
# Perusahaan-perusahaan pesaing
# Migrasi dan Imigrasi
4. * Internal Recruiting adalah proses penarikan karyawan dan penyeleksian karyawan yang berasal dari karyawan dalam perusahaan itu sendiri.
5. * External Recruiting adalah proses penarikan karyawan dan penyeleksian karyawan yang berasal dari luar perusahaan.